Group Communication Support in Supporting the Resilience of Families and Survivors of Covid-19

The Covid-19 pandemic originating from Wuhan has caused a lot of problems in people’s life aside the economic costs. also taken its toll almost every country world. Millions have died. Families need communication supports to face Covid-19. Group support very important role sustaining survivors and their families. To understand how it can sustain families, researcher used case-study approach collected data through in-depth interviews with three respondents analyzed them. This study aims find out group for supporting resilience against result shows that link five skills designing supportive messages, i.e.: clarifying intentions, buffering threats, using other-centered framing giving advice. These provide positive influence messages helped them go difficult times by research found other aspects: ability see calamities positively according religions strong personalities. Their personalities enabled show attitudes children. In turn, children same resolute, strong, resilient attitude facing calamities. Pandemi yang berasal dari Wuhan, telah menimbulkan banyak masalah bagi kehidupan manusia, tidak hanya kerugian secara ekonomi saja. juga merenggut nyawa manusia hampir di semua belahan dunia. Jutaan melayang dan jutaan keluarga membutuhkan adanya dukungan komunikasi sebagai akibat serangan ini. Dukungan kelompok memiliki peranan sangat penting guna menunjang ketahanan penyintas Untuk mengetahui bagaimana bisa Covid-19, maka dilakukan penelitian dengan pendekatan studi kasus, yakni mengumpulkan melalui wawancara mendalam kepada tiga informan selanjutnya menganalisisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan terhadap dalam mereka menghadapi Hasil menunjukkan bahwa, terkait lima kemampuan mengemas pesan mendukung (support message), antara lain; clarify centered message, framing, Kelima keterampilan memberi pengaruh positif, korban Adanya message ini, membuat mampu melewati masa sulit menemukan, bahwa terdapat aspek lainnya yakni, dimiliki ketiga melihat musibah alami positif sesuai ajaran agama yakini, kekuatan kepribadian tangguh. Kepribadian kuat, miliki berhasil sikap anak-anak mereka. Sebagai akibatnya, merekapun sama tegar, tabah menjalani alami.